Selasa, 18 Desember 2018

Nelpon lama berjam jam? siapa takut

tarif nelpon

Survei Selular Award menunjukkan pengguna ponsel di Indonesia berlama-lama saat menelepon. Gara-gara promosi atau memang tarif makin terjangkau ?

Sejak operator selular berlomba-lomba menawarkan tarif murah, ada kebiasaan baru bagi Miftahul (23 th) menggunakan ponsel. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi terkemuka di Bogor ini mengaku lebih senang menelepon dibanding SMS. ’’Jatuhnya lebih murah, karena saya menggunakan kartu operator yang sama dengan teman. Sekali telepon bisa puluhan menit dan jatuhnya murah,” seperti dilaporkan oleh bogul selular

Pengalaman seperti Miftahul ini boleh jadi juga dirasakan oleh kebanyakan masyarakat pengguna ponsel. Kecenderungan ini terlihat dari hasil survei Selular Award 2008 yang diadakan Selular beberapa waktu lalu. Survei ini dilakukan oleh lembaga riset MARS dan melibatkan 2.362 responden pengguna ponsel di 7 kota besar Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Makasar, dan Balikpapan. Survei ini menggunakan desain penelitian deskriptif/quantitative research dengan cara mewancarai responden menggunakan kuesioner terstruktur. Teknik sam-pling-nya menggunakan metode stratified random sampling dengan margin error 2,3%. Desain pertanyaan yang diajukan adalah berapa lama rata-rata responden melakukan sambungan telepon.

Hasilnya, ternyata cukup mengejutkan. Presentase terbanyak orang melakukan telepon adalah lebih dari 10 menit yakni 23% atau 543 orang yang menjawab. Selebihnya tersebar hampir merata di kisaran 1 -2 menit, 2-3 menit, 3-5 menit, dan 5-10 menit. Sedangkan yang menelepon kurang dari satu menit, hanya 100 responden atau 4,23% saja, (lihat grafis 1). Profil pelanggan yang menelepon tiap operator terlihat durasi meneleponnya (lihat tabel 1).

durasi menelpon

Dari hasil itu, bila rentang   waktu menelepon >10 menit dibatasi sampai dengan 30 menit, maka rata-rata menelepon orang Indonesia adalah 7,4 menit. Sementara bila dipakai rentang sampai satu jam, maka rata-rata meneleponnya berubah menjadi 11 menit.

Nah, dengan kenyataan seperti ini, tentu wajar bila makin banyak Miftahul lain yang gemar menelepon. Siapa takut menelepon lama, kalau harganya juga relatif terjangkau?

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.